Sabtu, 11 Januari 2014

Apakah kawan-kawan pernah mengalami keseleo saat beraktivitas ??????


Do not worry!! Disini akan dibahas tentang penanganan pertama pada keseleo. Sebelumnya kawan-kawan sudah tau apa itu keseleo?
Keseleo (sebutan gaulnya "sprain") adalah kekoyakan yang terjadi pada otot, ligamen atau tendon yang disebabkan oleh daya yang tidak semestinya, pemelintiran atau mendorong/mendesak pada saat beraktivitas.
Apa yang akan kawan-kawan lakukan bila terjadi keseleo?? Apakah kawan-kawan akan mengurutnya dengan minyak? Jika iya, tahukah apa efek yang akan ditimbulkan?? Memberi tekanan/menggosok/mengurut daerah yang keseleo akan mempercepat aliran darah sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler dan meningkatkan pendarahan ditempat yang sakit, kemudian bengkak akan semakin besar dan memperparah rasa sakit atau nyeri.
Jadi, harus diapakan??
Inilah pertolongan pertama pada keseleo:
RICE 

R (Rest)
yaitu "istirahat". Mengistirahtkan bagian tubuh yang mengalami cedera untuk pencegahan perluasan dan mempercepat penyembuhan. bila Rest tidak dilakukan akan mengakibatkan bagian tubuh yang cedera tetap aktif sehingga cedera akan menjadi lebih parah dan kesembuhan menjadi lebih lama.


I (Ice)
yaitu "es". Dinginkan bagian yang cedera dengan mengompreskan es, dengan tujuan agar jaringan di sekitar cedera termasuk pembuluh darah kapiler menyempit sehingga dapat mengurangi pendarahan dan edema, dan dapat mengurangi rasa sakit. Pemberian es dilakukan dengan es dibalut dengan handuk lalu menempelkan ke anggota tubuh yang mengalami cedera selama 2-5 menit (sesuai kemampuan individu) setelah itu diangkat dan didiamkan sebentar sampai rasa dingin sedikit hilang, selanjutnya ditempelkan kembali. Pengulangan dilakukan sampai 20 menit. Pemberian es yang terlalu lama akan memberikan efek panas pada lokasi cedera sehingga tidak mengurangi peradangan melainkan vasodilatasi meningkat. ( vasodilatasi adalah pelebaran pembuluh darah yang terjadi ketika otot-otot di dinding pembuluh darah mengendur/rileks (kamus kesehatan)).


C (Compression)
yaitu "penekanan". Penekanan dilakukan dengan pembalut elastis (???), tujuannya untuk menghambat darah dan cairan tubuh masuk ke bagian cedera, dengan demikian diharapkan pembengkakan menjadi lebih kecil. namun dalam kondisi tertentu pembengkakan diperlukan karena ia membawa antibodi untuk membunuh bibit penyakit, tetapi bila tidak terjadi luka terbuka maka antibodi tidak diperlukan.


E (Elevation)
yaitu "peninggian". Selama perawatan bagian tubuh yang cedera diletakkan pada posisi yang lebih tinggi dari jantung, dengan tujuan untuk menghambat darah dan cairan tubuh masuk ke bagian cedera dan agar pengangkutan cairan yang tertimbun dari sel-sel yang sudah rusak dapat diangkut dengan cepat dari dalam jaringan yang cedera.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar